Pengaruh Model Pembelajaran Brain Based Learning Terhadap Kemampuan Menalar Pada Materi Siklus Air Di Sekolah Dasar
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan menalar peserta didik dalam pembelajaran IPA materi siklus air. Peserta didik masih mengalami kesulitan dalam memahami konsep, menarik kesimpulan dan menganalisis suatu kasus atau permasalahan dan peserta didik belum mendayagunakan kemampuan menalarnya dengan optimal dalam kegiatan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui serta mendeskripsikan pengaruh Model Brain Based Learning (BBL) Terhadap Kemampuan Menalar Peserta Didik pada Tema 8 Kelas V SD Gugus II Kec. Padang Selatan Kota Padang.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen dan desain Quasi Exsperiment, dengan bentuk Non nequivalent pretest-posttest control group design. Teknik sampel yang digunakan yaitu teknik sampling cluster random sampling yang mana populasi terdiri dari beberapa SD dalam satu gugus II Kecamatan Padang Selatan Kota Padang, sehingga yang terpilih sebagai kelas eksperimen adalah kelas V SD Negeri 04 Pasar Gadang dan Kelas V SD Negeri 02 Pasar Gadang sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan teknik analisis data yang digunakan adalah uji statistik inferensial dengan uji-t
Berdasarkan hasil rata-rata Pre-test kelas eksperimen yang menggunakan model Brain Based Learning adalah 44,16 dan nilai rata-rata kemampuan menalar posttest kelas eksperimen adalah 64,83. Sedangkan pembelajaran di kelas kontrol yang menggunakan pendekatan konvensional memiliki rata-rata kemampuan menalar Pretest adalah 42,16 dan rata-rata hasil belajar Posttest menggunakan pendekatan konvensional memiliki rata-rata 48,50. Berdasarkan hasil uji hipotesis dengan menggunakan uji t, diperoleh hasil thitung 30,67 dan ttabel 1,67155 dengan taraf signifikan 0,05. Dengan demikian thitung 30,67 > ttabel 1, 67155, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan model Brain Based Learning terhadap kemampuan menalar peserta didik di kelas V SD Gugus II Kecamatan Padang Selatan Kota Padang.