Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Terhadap Hasil Belajar Bangun Datar Kelas IV SD Gugus 3 Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar peserta didik pada pembelajaran matematika dan juga peserta didik kurang aktifnya dalam kegiatan pembelajaran sehingga peserta didik hanya menerima apa yang diberikan guru. Tujuan penelitian adalah untuk melihat pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Terhadap Hasil Belajar Bangun Datar Kelas IV SD Gugus 3 Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto tahun ajaran 2021/2022.
Jenis penelitian pada penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain yang digunakan adalah Quasi Experimental Design yang berjenis Nonequivalent Kontrol Group Design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas IV SD Gugus 3 Kecematan Barangin Kota Sawahlunto. Teknik pengambilan sampel adalah nonprobability sampling type purposive sampling yang diperoleh SDN 29 Lumindai sebagai kelas eksperimen dan SDN 15 Lumindai sebagai kelas kontrol. Instrument penelitian ini berupa tes objektif berbentuk pilihan ganda. Untuk data awal digunakan analisis menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas. Sedangkan pada data akhir dilakukan uji normalitas, uji homogenitas, uji hipotesis dan uji N-Gain.
Berdasarkan hasil analisis data penelitian yang telah dilakukan, diperoleh nilai rata-rata hasil pretest kelas eksperimen 32,72727 dan pada kelas kontrol sebesar 34,5455. Setelah diberikan perlakuan pada kelas eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan kelas kontrol menggunakan pendekatan konvensional didapatkan rata-rata hasil posttest kelas eksperimen sebesar 86,36364 dan kelas kontrol sebesar 72,7273. Hasil analisis data dari uji hipotesis yang telah dilakukan, diperoleh sebesar 2,0923 dan sebesar 1,7247. Hal ini berarti > yaitu 2,0923 > 1,7247, maka hipotesis diterima dan ditolak. Dengan menggunakan uji N-Gain dapat dilihat peningkatan nilai kelas eksprimen yang lebih baik dibandingkan kelas kontrol yaitu 0,79 dan 0,56 dengan hasil perhitungan uji N-Gain kedua kelas sebesar 0,23.