Peningkatan Proses Pembelajaran Tematik Terpadu Dengan Model Problem Based Learning (PBL) di kelas V SD Negeri 17 Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya
Abstract
Proses pembelajaran merupakan proses dalam pendidikan yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memperbaiki dan mengarahkan kemampuan yang dimiliki peserta didik dalam hal sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Proses pembelajaran yang ideal adalah proses yang di dalamnya terdapat kegiatan interaksi antara peserta didik dengan guru dan komunikasi timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif. Yang menghadapkan peserta didik pada masalah nyata dalam kehidupan dan mampu menemukan solusi sendiri pada masalah tersebut. Kenyataan yang ditemukan dilapangan peserta didik tidak di hadapkan pada masalah nyata dalam kehidupan sehingga peserta didik tidak mampu berfikir secara kritis.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas V dengan jumlah 16 orang.
Hasil penelitian menunjukan peningkatan proses pembelajaran tematik terpadu dari siklus I ke siklus II. Hasil pengamatan (RPP) pada siklus I memperoleh skor rata-rata 84,72% (B), dan pada siklus II meningkat menjadi 97,22% (SB). Pada hasil pengamatan pelaksanaan pembelajaran, untuk aktivitas guru pada siklus I memperoleh skor rata-rata 91,07% (SB) dan pada siklus II meningkat menjadi 96,42% (SB). Pada hasil pengamatan aktivitas peserta didik pada siklus I memperoleh skor rata-rata 91,07% (SB) dan pada siklus II meningkat menjadi 96,42% (SB). Dengan ini dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan proses pembelajaran tematik terpadu pada tema 6 di kelas V SD Negeri 17 Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya.