Peningkatan Hasil Belajar Volume Balok dan Kubus Menggunakan Model Problem Solving Di Kelas V SD Negeri 11 Campago Guguk Bulek Kota Bukittinggi
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi kenyataan bahwa selama proses pembelajaran, penyampaian materi yang digunakan dengan Model Problem Solving belum terlaksana dan masih bersifat teacher center. Penyajian materi pembelajaran yang kurang menarik disebabkan karena disaat penyajian materi guru fokus pada menjelaskan materi saja tanpa memikirkan keaktifan dan keterlibatan peserta didik, dan akhirnya mempengaruhi hasil belajar peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar peserta didik dalam volume balok dan kubus menggunakan Model Problem Solving terhadap hasil belajar. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan pada semester II tahun ajaran 2021/2022. Subjek penelitian adalah guru selaku observer, peneliti selaku praktisi, dan peserta didik kelas V sebanyak 23 orang yang terdiri dari 15 laki-laki dan 8 orang perempuan. Hasil penelitian menunjukan peningkatan dari hasil: (a) RPP siklus I rata- rata 76,78% (C), siklus II 92,85% (SB), (b) pelaksanaan pada aspek guru siklus I rata-rata 81,24% (B), dan siklus II 93,75% (SB), (c) pelaksanaan pada aspek peserta didik siklus I rata-rata 81,24% (B), dan siklus II 93,75% (SB), (d) hasil belajar peserta didik siklus I rata-rata 75,23 dan siklus II 86,86. Kesimpulan hasil penelitian bahwa dengan menggunakan Model Problem Solving meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam volume balok dan kubus di sekolah dasar.