Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Dalam Pembelajaran Tematik Terpadu Menggunakan Model Kooperatif Tipe Group Investigation Di Kelas IV SDN 01 Sarilamak Lima Puluh Kota

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh hasil belajar peserta didik yang masih rendah, hal ini terlihat pada guru kurang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam menemukan permasalahan-permasalahan yang sedang dipelajari yang mengakibatkan peserta didik masih kurang berinisiatif kreatif dan aktif dalam proses pembelajaran, pembelajaran masih berpusat kepada guru serta guru belum mengorganisasikan peserta didik secara heterogen, mengakibatkan peserta didik malu mengeluarkan pendapat yang seharusnya bisa dikembangkan dan peserta didik lebih mengutamakan diri sendiri dari pada bekerja sama dengan temannya, sehingga hasil belajar peserta didik rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Dalam Pembelajaran Tematik Terpadu Menggunakan Model Kooperatif Tipe Group Investigation. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan pendekatan kuantitatif yang dilaksanakan dalam 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Dilaksanakan dalam dua siklus, dimana siklus I terdiri dari 2x pertemuan dan siklus II terdiri dari 1x pertemuan. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini berupa observasi, tes dan non tes.  Data dari penelitian diperoleh dari penelitian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, Proses Pelaksanaan, dan Hasil belajar. Subjek penelitian ini adalah guru dan peserta didik berjumlah 16 orang yang terdiri dari 7 orang laki-laki dan 9 orang perempuan. Hasil penelitian siklus I: a) RPP rata-rata 81,81% dengan kualifikasi baik (B) dan siklus II 93,18% dengan kualifikasi sangat baik (SB), b) Pelaksanaan aktivitas guru siklus I rata-rata 81,25% dengan kualifikasi baik (B) dan siklus II  93,75% dengan kualifikasi (SB), sedangkan pelaksanaan aktivitas peserta didik siklus I rata-rata 81,25% dengan kualifikasi baik (B), dan siklus II 93,75% dengan kualifikasi sangat baik (SB), c) Penilaian  terhadap hasil belajar peserta didik pada siklus I diperoleh rata-rata 75,65 dengan kualifikasi cukup (C)  dan siklus II rata-rata  90,2 dengan kualifikasi sangat baik (SB). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa model group investigation dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran tematik terpadu di Sekolah Dasar.