Pengembangan Media Pembelajaran Video Menggunakan Aplikasi Inshot Pada Pembelajaran Tematik Terpadu Di Kelas IV

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya ketersediaan media pembelajaran yang variatif dan tidak berbasis IT sehingga menyebabkan pembelajaran menjadi membosankan dan tidak menarik minat dan perhatian siswa. Media pembelajaran yang cenderung digunakan adalah media pembelajaran yang terbuat dari kertas dan berupa gambar-gambar yang dipajang di kelas.

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (R&D) dengan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari lima tahap dalam pengembangannya, yaitu analisis (analysis), desain (design), pengembangan (development), implementasi (implementation) dan evaluasi (evaluation). 

Hasil penelitian pengembangan media pembelajaran yang dikembangkan diperoleh tingkat validitas 92,5% untuk materi, 90,6% untuk bahasa, dan 95,5% untuk media dengan kategori valid. Hasil angket respon di sekolah menunjukkan media pembelajaran video ini sangat praktis. dengan hasil angket pada sekolah uji coba pertama yaitu SD Negeri 02 Cacang Tinggi Kabupaten Agam menunjukkan persentase kepraktisan sebesar 95,8% untuk respon guru, dan 97,45% untuk respon siswa. Sedangkan hasil tanggapan guru dan siswa pada sekolah uji coba kedua yaitu SD Negeri 16 Cacang Randah Kabupaten Agam menunjukkan persentase kepraktisan sebesar 95,8% untuk tanggapan guru dan 96,61% untuk tanggapan siswa.