Penggunaan Model Card Sort Pada Pembelajaran Tematik Terpadu Di Sekolah Dasar

Abstrak

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh proses pembelajaran tematik terpadu masih belum optimal sehingga hasil belajar peserta didik rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan hasil pembelajaran tematik terpadu dengan model Card Sort.

            Penelitian ini dilaksananakan dengan model Card Sort di kelas IV SDN 19 Ambacang Anggang Pasaman. Subjek penelitian ini adalah guru dan peserta didik kelas IV yang berjumlah 24 orang. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, siklus I terdiri dari 2 pertemuan, dan siklus II terdiri dari 1 pertemuan. Pada setiap siklus meliputi empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.

            Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan, dilihat dari aspek Rencana Pelaksanaan Pembelajaran siklus I memperoleh rata-rata 80,55% dengan kualifikasi B (Baik), meningkat pada siklus II menjadi 94,44% dengan kualifikasi SB (Sangat Baik). Pelaksanaan pembelajaran aktivitas guru siklus I diperoleh rata-rata 83,33% dengan kualifikasi B (Baik), meningkat pada siklus II menjadi 91,66% dengan kualifikasi SB (Sangat Baik). Pada aktivitas peserta didik siklus I diperoleh rata-rata 83,33% dengan kualifikasi B (Baik), meningkat pada siklus II menjadi 91,66% dengan kualifikasi SB (Sangat Baik). Hasil belajar peserta didik siklus I diperoleh rata-rata 76,03, meningkat pada siklus II menjadi 83,33. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan model Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran tematik terpadu.