Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Pembelajaran Tematik Terpadu Menggunakan Model Discovery Learning Di Kelas IV SDN 27 Koto Baru Kabupaten Pesisir Selatan

Abstrak

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan di lapangan bahwa pada pelaksanaan pembelajaran tematik terpadu yang dilakukan oleh guru kurang optimal memberikan kesempatan kepada siswa untuk menggali dan menemukan sendiri suatu konsep dari materi pembelajaran. Sehingga, siswa kurang aktif dalam pembelajaran dan hanya mendapatkan mendengarkan apa yang disampaikan guru. Serta berdampak pada rendahnya hasil belajar peserta didik di kelas IV SDN 27 Koto Baru Kabupaten Pesisir Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan hasil pembelajaran peserta didik pada pembelajaran tematik terpadu dengan menggunakan model Discovery Learning di Kelas IV SDN 27 Koto Baru Kabupaten Pesisir Selatan.

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan subjek penelitian ini adalah guru dan peserta didik kelas IV sejumlah 14 orang yang terdiri dari 9 orang peserta didik perempuan dan 5 orang peserta didik laki-laki. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus, masing-masing siklus mempunyai tahapan, siklus satu 2x pertemuan dan siklus dua 1x pertemuan. Data penelitian berupa hasil pengamatan RPP, hasil pengamatan pembelajaran tematik terpadu dan hasil belajar peserta didik menggunakan model Discovery Learning.

Hasil penelitian dilihat dari aspek Rencana Pelaksanaan Pembelajaran di siklus I diperoleh rata-rata skor 83,33% dan pada siklus II diperoleh skor 94,44% (Sangat Baik). Pelaksanaan pembelajaran pada aspek guru siklus I diperoleh rata-rata yaitu 81,24% (Baik), dan pada siklus II meningkat menjadi 90,62% (Sangat Baik). Aspek peserta didik pada siklus I diperoleh rata-rata yaitu 81,24% (Baik), dan pada siklus II meningkat menjadi 90,62% (Sangat Baik). Hasil belajar peserta didik pada siklus I diperoleh rata-rata 77,5% (Cukup) dan pada siklus II meningkat menjadi 87,2% (Baik). Dengan demikian model Discovery Learning dapat meningkatkan hasil belajar pada pembelajaran tematik terpadu di sekolah dasar.