Catatan Jamur di Sekitar Hutan Danau Situgede (Bogor) dan Potensinya sebagai Sumber Pangan

Notes on the Diversity of Macrofungi at Situgede Lake (Bogor) and Their Potential as Food Sources

  • Mahreza Tadsa Mayra IPB University
  • Silsilia Lolabella Severina Siagian IPB University
  • Adisti Nursifa Putri IPB University
  • Dini Khairani IPB University
  • Geitsha Zahira Shifa Santoso IPB University
  • Naufal Hafiz Abdurrahman IPB University
  • Mega Dwi Rhama Institut Teknologi Sumatera
  • Wahyu Aji Mahardhika IPB University
  • Okta Yulia Sari IPB University
  • Ivan Permana Putra IPB University
Keywords: Hutan Danau Situgede, identifikasi, makrofungi, sumber pangan

Abstract

Jamur merujuk pada semua jenis fungi yang berukuran makroskopis dan menghasilkan tubuh buah. Jamur umumnya memilih substrat yang bernutrisi sebab sifat hidupnya yang heterotrof. Kondisi lingkungan yang lembap dan intensitas cahaya matahari yang cukup dapat mendukung pertumbuhan jamurPenelitian ini bertujuan menentukan keanekaragaman dan potensi edibilitas jamur di sekitar Hutan Danau Situgede. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode jelajah dengan pengambilan sampel menggunakan teknik sampling opportunis. Sampel segar kemudian diobservasi di lapangan untuk mengamati karakter makroskopis dan di laboratorium untuk mengamati karakteristik mikroskopik lanjutan. Karakter makroskopis dan mikroskopis kemudian dijadikan acuan dalam menentukan nama spesies berdasakan kunci identifikasi. Hasil penelitian didapatkan sebanyak empat jamur edible yaitu Auricularia auricula, Termitomyces microcarpus, Pleurotus ostreatus, dan Lentinus sp. serta satu jamur non-edible yaitu Microporus xanthopus. Seluruh jamur yang ditemukan berasal dari filum yang sama yaitu Basidiomycota. Hasil penelitian ini dapat berpotensi sebagai pilihan sumber pangan alternatif masyarakat dengan gizi yang tinggi dan manfaat farmakologi lainnya.

Author Biographies

Mahreza Tadsa Mayra, IPB University

Departemen Biologi, FMIPA, IPB University
Jl. Raya Darmaga Kampus IPB Darmaga, Bogor, Jawa Barat, 16680, Indonesia

Silsilia Lolabella Severina Siagian, IPB University

Departemen Biologi, FMIPA, IPB University
Jl. Raya Darmaga Kampus IPB Darmaga, Bogor, Jawa Barat, 16680, Indonesia

Adisti Nursifa Putri, IPB University

Departemen Biologi, FMIPA, IPB University
Jl. Raya Darmaga Kampus IPB Darmaga, Bogor, Jawa Barat, 16680, Indonesia

Dini Khairani, IPB University

Departemen Biologi, FMIPA, IPB University
Jl. Raya Darmaga Kampus IPB Darmaga, Bogor, Jawa Barat, 16680, Indonesia

Geitsha Zahira Shifa Santoso, IPB University

Departemen Biologi, FMIPA, IPB University
Jl. Raya Darmaga Kampus IPB Darmaga, Bogor, Jawa Barat, 16680, Indonesia

Naufal Hafiz Abdurrahman, IPB University

Departemen Biologi, FMIPA, IPB University
Jl. Raya Darmaga Kampus IPB Darmaga, Bogor, Jawa Barat, 16680, Indonesia

Mega Dwi Rhama, Institut Teknologi Sumatera

Program Studi Biologi, Fakultas Sains, Institut Teknologi Sumatera
Jl. Terusan Ryacudu, Jati Agung, Lampung Selatan, Lampung, 35365, Indonesia

Wahyu Aji Mahardhika, IPB University

Program Studi Mikrobiologi, FMIPA, IPB University
Jl. Raya Darmaga Kampus IPB Darmaga, Bogor, Jawa Barat, 16680, Indonesia

Okta Yulia Sari, IPB University

Program Studi Mikrobiologi, FMIPA, IPB University
Jl. Raya Darmaga Kampus IPB Darmaga, Bogor, Jawa Barat, 16680, Indonesia

Ivan Permana Putra, IPB University

Divisi Mikologi, Departemen Biologi, FMIPA, IPB University
Jl. Raya Darmaga Kampus IPB Darmaga, Bogor, Jawa Barat, 16680, Indonesia

Published
2024-07-31