ANALISIS KARAKTER MORFOLOGI TANAMAN PADI YANG DIAPLIKASIKAN DENGAN SILIKA DAN KALIUM ORGANIK

  • fitriani fitriani Universitas Samudra
Keywords: Tanaman padi, pertumbuhan, silika organik, kalium organik

Abstract

Padi sebagai salah satu kebutuhan pokok masyarakat Indonesia. Namun, akhir-akhir produktivitas tanaman padi mengalami penurunan sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan masyarakat. Salah satu faktor yang menyebabkan penurunan produktivitas tanaman padi disebabkan karena penyusutan luas areal pertanian dan kandungan unsur hara yang tidak mampu memenuhi kebutuhan tanaman. Oleh karena itu diperlukan upaya untuk meningkatkan produktivitas tanaman padi salah satunya yaitu dengan silika organik dari alang-alang dan kalium organik dari limbah sabut kelapa. Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana pengaruh aplikasi silika dan kalium organik terhadapa morfologi tanaman padi (Oryzae sativa) dan untuk mengetahui berapa volume silika dan kalium organik yang efektif dalam meningkatkan produktivitas tanaman padi (Oryzae sativa) .Adapun rancangan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok lengkap (RAKL) pola faktorial, dengan 2 faktor perlakuan yaitu volume kalium dan volume silika organik. Untuk masing-masing kombinasi perlakuan digunakan 5 ulangan, sehingga jumlah sampel yang digunakan adalah 96 sampel tanaman padi. Analisis data menggunakan ANOVA pada taraf signifikansi 5% dan dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi kombinasi silika dan kalium organik (200 mL/pot) meningkatkan tinggi batang berturut-turut yaitu 48,9 cm, 135,1 cm dan 162 cm, jumlah daun berturut-turut yaitu 4, 38 dan 113, jumlah anakan berturut-turut yaitu 5, 28 dan 37, serta panjang malai yaitu 22,7 cm pada umur 4 minggu, 8 minggu dan 12 minggu setelah perlakuan. Semakin besar volume silika dan kalium organik yang diberikan pada tanaman padi, maka rerata tinggi batang, jumlah daun, jumlah anakan, dan panjang malai semakin meningkat.

Published
2020-10-18
Section
Articles