Studi Angkutan Sedimen Dasar (Bed Load) Pada Estuari Kuala Langsa

  • Bona Fahma Nadra Siregar Universitas Samudra
  • Faiz Isma Universitas Samudra
  • Ellida Novita Lydia Universitas Samudra
Keywords: sedimen dasar, sedimentasi, estuari.

Abstract

Sedimen adalah tanah atau bagian-bagian tanah yang terbawa oleh air dari tempat yang mengalami erosi pada suatu daerah aliran sungai (DAS) dan masuk ke dalam suatu badan air. Sedimen yang dihasilkan oleh proses erosi dan terbawa oleh aliran air akan mengendap pada suatu tempat yang kecepatan alirannya melambat atau terhenti. Pendangkalan akibat sedimentasi merupakan salah satu permasalahan yang terjadi di Estuari Kuala Langsa. Pendangkalan yang terjadi di Estuari Kuala Langsa tidak lepas dari kejadian sebuah Kapal Rumah Sakit TNI AL dr.Soeharso, yang tidak dapat bersandar di pelabuhan.  Sedimentasi yang terjadi di Estuari Kuala Langsa akan berpengaruh terhadap aktifitas pelayaran yang ada. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besaran sedimen dasar (bed load) di Estuari Kuala Langsa. Pada penelitian ini dilakukan pengukuran langsung di estuari untuk mendapatkan data morfologi sungai dan sampel sedimen pada dasar sungai. Sampel sedimen kemudian diperiksa di laboratorium untuk mendapatkan ukuran diameter butiran (d50 dan d90). Dalam analisis juga digunakan nilai debit hasil perhitungan (Qukur). Data-data yang telah diperoleh selanjutnya dianalisis menggunakan rumus empiris yaitu Van Rijn, DuBoys dan Rottner. Dari hasil analisis angkutan sedimen dasar di Estuari Kuala Langsa diperoleh hasil: untuk metode DuBoys diperoleh angkutan rata-rata sedimen dasar Qb = 1,954 x 10-5 (kg/s) /m. Sedangkan untuk metode Van Rijn, dan Rottner didapatkan nilai negatif dan disimpulkan bahwa kedua metode ini tidak cocok untuk kondisi Estuari Kuala Langsa.

Published
2020-11-08
How to Cite
Fahma Nadra Siregar, B., Isma, F., & Novita Lydia, E. (2020). Studi Angkutan Sedimen Dasar (Bed Load) Pada Estuari Kuala Langsa. Jurnal Media Teknik Sipil Samudra, 1(1), 1-6. Retrieved from https://ejurnalunsam.id/index.php/jmtss/article/view/2858
Section
Articles