DAMPAK PEMBELAJARAN JARAK JAUH (PJJ) TERHADAP KESEJAHTERAAN EMOSIONAL SISWA SEKOLAH DASAR (SD)
Abstract
Artikel ini membahas tentang dampak pembelajaran jarak jauh (PJJ) bagi siswa SD di masa pandemi dan kesejahteraan emosional siswa SD di masa pandemi. Tujuannya : 1) mengungkap dampak PJJ pada saat masa pandemi bahwa terjadi putus sekolah karena kondisi sosial ekonomi orang tua siswa mengalami PHK atau usahanya (bisnis) tidak beruntung, kemudian adanya penurunan capaian belajar dan dampak eksternal bagi jiwa siswa SD. 2) mengungkap kesejahteraan emosional siswa SD artinya belajar di kelas bersama guru dan teman sebayanya, di latih keterampilannya, ditingkatkan kompetensinya seolah-olah sirna karena menghindari penularan covid 19. PJJ melalui jaringan internet memang harus dilaksanakan sebagai pengganti pembelajaran tatap muka (PTM) di kelas, walaupun terdapat disparasi dalam layanan pendidikan, namun proses pembelajaran harus dilakukan dengan berbagai macam teknik agar tidak terjadi pembelajaran yang hilang (learning loss). Kesimpulannya bahwa terdapat keterbatasan kemampuan siswa untuk menggali materi pelajaran dengan melalui PJJ. Modifikasi PJJ perlu dirumuskan agar tidak terjadi rasa bosan dalam pembelajaran. Kesejahteraan emosional siswa tetap terjaga mengingat seusia anak SD perlu sentuhan lembut guru dan bercengkerama dengan teman-teman sekolahnya.
References
Sarwa, S. S. Pembelajaran Jarak Jauh: Konsep, Masalah dan Solusi. Penerbit Adab, 2021.
Sudarwan, Damin. "Manajemen Sumber Daya manusia." Jakarta: Grafiti (2011).
Tatang, S. "Ilmu Pendidikan." Bandung: Pustaka Setia (2012).
Truna, Dody S. "Batas Toleransi Dan Identitas Kelompok." Makalah disajikan di Madrasah Malem Reboan, UIN Sunan Gunung Djati, Bandung tanggal 10 (2013).
Tirajoh, Carissa V., Herdy Munayang, and Barnabas HR Kairupan. "Dampak Pembelajaran Jarak Jauh Terhadap Kecemasan Orang Tua Murid di Masa Pandemi Covid-19." JURNAL BIOMEDIK: JBM 13.1 (2021): 49-57.
Kompas 30 Juni 2021, hal 9
https://id.m.wikipedia.org