Upaya Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Anak Taman Kanak-Kanak Melalui ”BALS” (Belajar Alam dan Lingkungan Sekitar)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya keterampilan proses sains anak kelompok B di TK Pembina. Keterampilan proses yang dimaksud meliputi perkembangan kognitif anak, keterampilan memecahkan masalah, memanfaatkan alam dan lingkungan sebagai sumber belajar. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana kondisi obyektif keterampilan proses sains anak di kelompok B sebelum menggunakan pembelajaran “BALS”. Bagaimana implementasi pembelajaran “BALS” untuk meningkatkan keterampilan proses sains di kelompok B TK Pembina. Bagaimana keterampilan proses sains anak di kelompok B TK Pembina setelah menggunakan pembelajaran “BALS”. Tujuan penelitian adalah: 1) untuk mengetahui kondisi obyektif keterampilan proses sains anak kelompok B sebelum menggunakan pembelajaran “BALS”; 2) Untuk mengetahui implementasi pembelajaran “BALS” untuk meningkatkan keterampilan proses sains anak kelompok B; 3) Untuk mengetahui peningkatan keterampilan proses sains anak kelompok B setelah menggunakan pembelajaran “BALS”. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dengan dua siklus dan masing-masing siklus terdiri dari dua tindakan . Berdasarkan hasil penelitian sebelum dilaksanakan pembelajaran “BALS” melalui percobaan atau eksperimen belum secara maksimal sehingga kemampuan keterampilan proses sain anak belum optimal. Langkah-langkah penerapan pembelajaran “BALS” dalam peningkatan keterampilan proses sains anak melalui beberapa tahapan yaitu guru mengangkat tema / topic bahasan, guru menceriterakan tema tersebut dan guru menggunakan alam dan lingkungan sebagai sumber belajar sehingga memberikan dampak positif terhadap perkembangan anak. Dengan pembelajaran “BALS” dan pembelajaran dengan keterampilan proses sains anak tertarik, memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, mampu mengelompokan benda-benda alam, serta mampu menceriterakan lingkungan sekitar yang mereka lihat dan anak senang dengan pembelajaran “BALS” ini dan mampu mengkomunikasikan secara individu.