PENERAPAN METODE SEJARAH LISAN PADA BUKU PEREMPUAN BERSELIMUT KONFLIK KARYA RENI NURYANTI

  • namira yasmin namira alumni pendidikan sejarah Universitas Samudra

Abstract

Sejarah lisan merupakan suatu sumber sejarah yang didapatkan melalui wawancara kepada informan. Informan tersebut merupakan pelaku atau saksi sejarah itu sendiri. Sumber-sumber sejarah memiliki bergabagai varian, ada sumber sejarah tertulis seperti dokumen arsip dan juga ada sumber lisan. Sejarah lisan menjadi bagian terpenting dalam metodologi sejaarah. Sejarah lisan mampu menjadi pelengkap ketika sumber tertulis sudah tidak dapat ditemukan lagi. Adapun tujuan dari artikel ini ialah Untuk mengetahui konsep metode sejarah lisan. Menganalisis pendekatan metode sjarah lisan pada buku Perempuan Berselimut Konflik karya Reny Nuryanti.  Adapun hasil dan pembahasan dalam artikel ini ialah : 1). Sejarah lisan merupakan salah satu sumber sejarah yang didapatkan melalui pendekatan wawancara terhadap pelaku dan saksi sejarah berdasarkan memori ingatan mereka yang berkaitan erat dengan suatu peristiwa sejarah. 2). Buku yang berjudul Perempuan Berselimut Konflik karya Reni Nuryanti merupakan salah satu buku yang dalam proses penelitiannya menggunakan metode sejarah lisan. Dalam hal ini, sipenulis melakukan wawancara kepada beberapa narasumber atau pelaku dan saksi sejarah. Penulis Reni Nuryanti melakukan wawancara kepada 50 narasumber yang menjadi saksi dan pelaku pada peristiwa PRRI di Sumatera Barat.

References

Abrams,Lynn.2010. Oral History Theory. London dan New York : Routledge.
Adam,Ismail.2011.”Sejarah Lisan dan Pengenalan Awal Bagi Pewawancara. Jurnal Adabiyah.Vol 11 No 2.
Darban,A Daaby.1997.”Sejarah Lisan Memburu Sumber Sejarah dari Para Pelaku dan Penyaksi Sejarah”.Humaniora.Vol 4 No 1.
Dienaputa,R.D.2007. Sejarah Lisan Metode dan Praktek. Bandung:Balatin.
Erman,Erwiza. 2011. “Penggunaan Sejarah Lisan dalam Histoiografi Indonesia”. Jurnal Masyarkat dan Budaya. Vol 13 No 1.
Hassan, Mohd Amin. 1974. “Tradisi Lisan – Sejarah Lisan dalam Usaha Mengkaji Sejarah Malaysia.Akademika. Vol 4 No 4.
Institute Oral History.2016.”Introduction to Oral History”. Universitas Baylor.
Jagoo, Tiu,dkk.2017. “Oral History and Life Stories as a Research Area in Estonian History, Folkloristics and Ethnology”. Julkaisija: Suomen Kansantietouden Tutkijain Seura ry. Taitto: Jukka Talve.Vol 3 No1. ISSN 1456-3010.
Joko, Eko Prayitno.2020.”Ulasan Buku : Sejarah Lisan”. Jurnal Kinabalu Bil. Vol 26 No 1. E-ISSN 2600-867X.
Kartodirdjo, Sartono. 1991. Pengalaman Kolektif Sebagai Objek Sejarah Lisan”, Lembaran Berita Sejarah Lisan. Jakarta: Arsip Nasional Republik Indonesia.
Kuntowijoyo. 2017. Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta : PT. Bentang Pustaka.
-----------------.2003.Metodologi Sejarah edisi kedua. Yogyakart: Tiara Wacana Yogya.
Nuraedah.2017.”Tantangan dan Peluang Pembelajaran Sejarah Lisan Pada Mahasiswa Pendidikan Sejarah Di FKIP Untiversitas Tadulako. Jurnal Pendidik dan Peneliti Sejarah. Vol 1 No 1.
Nuryanti, Reni dan Hartutik.2017. “Creating Archives Based on Oral History As a Memory Keeping Of The Local Wisdom Content”. International Conference On Science, Thecnology And Modern Society (ICSTMS). Vol 1 No 1.
Nuryanti, Reni. 2011. Perempuan Berselimut Konflik. Yogyakarta : Tiara Wacana
Miftahuddin.2020.Metodologi Penelitian Sejarah Lokal. Yogyakarta : UNY Press.
Purwanto, Bambang. 2006.Gagalnya Historiografis Indonesiasentris.Yogyakarta: Ombak.
Pranoto, Suhartono W.2014.Teori dan Metodologi Sejarah. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Sjamsuddin, Helius. 2016. Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Ombak.
Sujati,Budi dan Setia Gumilar.2018.”Book Review : The Voice of the Past. Suara dari Masa Silam: Teori dan Metode Sejarah Lisan”. JUSPI : Jurnal Searah Peradaban Islam. Vol 2 No 2.
Syukur, Abdul.2006.”Sejarah Lisan Orang Biasa : Sebuah Pengalaman Penelitisn”.Makalah. Jakarta : Konferensi Nasional Sejarah VIII.
Published
2021-10-13
How to Cite
namira, namira yasmin. (2021). PENERAPAN METODE SEJARAH LISAN PADA BUKU PEREMPUAN BERSELIMUT KONFLIK KARYA RENI NURYANTI. SEUNEUBOK LADA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sejarah, Sosial, Budaya Dan Kependidikan, 8(02), 133-146. https://doi.org/10.33059/jsnbl.v8i02.4048