PERANAN ROEHANA KUDUS 1911-1920 DI SUMATERA BARAT SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENUMBUHKAN SIKAP KEMANDIRIAN GENERASI MUDA

  • Qonita Fadhila Universitas Negeri Semarang
Kata Kunci: Mandiri, perempuan, Roehana Kudus

Abstrak

Tulisan ini membahas mengenai peranan dan perjuangan Roehana Kudus 1911-1920 di Sumatera Barat dalam memberdayakan perempuan Koto Gadang melalui pendidikan dan ekonomi agar mereka memiliki kemandirian. Upaya ini merupakan cara agar kaum perempuan dapat melawan ketidaksetaraan gender yang terjadi di Sumatera Barat pada masa itu. Perjuangan Roehana Kudus tidak sebatas bagi perempuan di Koto Gadang, tetapi melalui surat kabar Soenting Melajoe, Roehana menyebarkan pemikirannya agar mencapai perempuan di berbagai daerah. Perjuangan Roehana Kudus melahirkan pentingnya nilai kemandirian, sehingga hal ini dapat dijadikan sumber belajar generasi muda masa kini untuk menumbuhkan sikap kemandirian. Atas dasar itu, maka tujuan penulisan penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran serta menganalisis perjuangan dan peranan Roehana Kudus 1911-1920 di Sumatera Barat sebagai sumber belajar untuk menumbuhkan sikap kemandirian bagi generasi muda di masa kini. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif yang menghasilkan data yang disajikan dalam bentuk uraian naratif serta menggunakan jenis penelitian library research.

Referensi

Afandi, A. (2019). Bentuk-bentuk perilaku bias gender. LENTERA: Journal of Gendera Children Studies, 1(1), 1–18.
Agustiningsih, E. P. (2019). Pergerakan Perempuan di Minangkabau: Kiprah Rohana Kudus dalam Nasionalisme Tahun 1912-1972. Titian: Jurnal Ilmu Humaniora, 3(2), 260-275.
Arsa, D. (2017). Perempuan Memberontak: Perlawanan Perempuan Minangkabau terhadap Kolonialisme Belanda di Sumatera Barat 1908-1942. Kafaah: Journal of Gender Studies, 7(1), 42-56.
Dinas Kependudukan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Provinsi Kalimantan Timur. (2022). Perempuan Harus Mandiri dan Berdaya Untuk Memperkecil Kesenjangan Gender. URL: https://dkp3a.kaltimprov.go.id/2022/07/23/perempuan-harus-mandiri-dan-berdaya-untuk-memperkecil-kesenjangan-gender/. Diakses pada tanggal 26 Maret 2023 pukul 19.53 WIB.
Febrina, R. C. (2021). Peranan Rahmah El Yunusiyyah Dalam Pendidikan Perempuan Sumatera Barat Pada Tahun 1923-1937 (Doctoral Dissertation, Universitas Siliwangi).
Hajir, M. (2020). Bias Gender Dalam Buku Teks Bahasa Indonesia Sma Kurikulum 2013 Edisi Revisi (Doctoral Dissertation, Universitas Muhammadiyah Surabaya).
Hanani, S., & Khairat N. (2020). Ruhana Kuddus Pelopor Gerakan Enterpreneur Perempuan Di Minangkabau. Marwah: Jurnal Perempuan, Agama dan Jender, 19(1), 1-14.
Harpiah, D. (2018). Peran Raden Ayu Lasminingrat Dalam Mengembangkan Sekolah Keutamaan Istri Tahun 1907-1948. Diploma atau S1 Thesis, Universitas Islam Negeri "Sultan Maulana Hasanuddin" Banten.
Harruma. I. (2022). Contoh Subordinasi di Indonesia. URL: https://nasional.kompas.com/read/2022/02/13/00450051/contoh-subordinasi-di-indonesia#:~:text=KOMPAS.com%20%2D%20Subordinasi%20merupakan%20penilaian,posisi%20inferior%20atau%20lebih%20rendah. Diakses pada tanggal 26 Maret 2022 pukul 10.06 WIB.
Helfi, H., & Afriyani, D. (2020). Antara Bundo Kanduang “Feminim” Dan Realistis Di Minangkabau. AGENDA: Jurnal Analisis Gender dan Agama, 2(1), 36-42.
Hera, F. D. B., & Wijaya, D. N. (2014). Terasing dalam Budaya Barat dan Timur: Potret “Nyai” Hindia Belanda, Abad XVII-XX. Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya, 16(1), 49-56.
Hidayani, F., & Hardini, I. (2016). Citra Kaum Perempuan di Hindia Belanda. MUWAZAH: Jurnal Kajian Gender, 8(1).
Janti, N. (2019). Mengenal Rohana Kudus, Wartawan Perempuan Pertama yang Jadi Pahlawan Nasional. URL: https://historia.id/kultur/articles/mengenal-rohana-kudus-wartawan-perempuan-pertama-yang-jadi-pahlawan-nasional-Db2lQ/page/1. Diakses pada tanggal 23 Maret 2023 pukul 12.47 WIB.
Janti, N. (2019). Perjuangan Rohana dalam Pendidikan Kaumnya. URL: https://historia.id/kultur/articles/perjuangan-rohana-dalam-pendidikan-kaumnya-Pdle3/page/1. Diakses pada tanggal 25 Maret 2023 pukul 11.01 WIB.
Jayudha, I. A., & Darmawan, W. (2020). Pendidikan bagi Perempuan Indonesia: Perjuangan Raden Dewi Sartika dan Siti Rohana Kudus (1904-1928). FACTUM: Jurnal Sejarah dan Pendidikan Sejarah, 9(2), 161-174.
Mukarromah, S. (2021). Perempuan dalam Peradaban Ditinjau dari Perspektif Filsafat Rohana Kuddus. JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah, 6(3), 145-155.
Oktarina, S., & Putra H. P. (2021). Rohana Kuddus: Gender Dan Gerakan Sosial-Politik. Journal of Feminism and Gender Studies, 1(2), 59-74.
Qolbi, I. N. (2018). Pendidikan Untuk Perempuan di Minangkabau: Rohana Kudus, Rahmah El Yunusiyyah, dan Rasuna Said 1901-1950. Skripsi, Fakultas Ilmu Sosial. Jakarta: Universitas Negeri Jakarta.
Riawan, Y. (2016). Perbedaan Kemandirian Remaja Ditinjau Dari Data Demografi (Urutan Kelahiran Dan Jenis Kelamin) (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau).
Salim, H. (2019). Penelitian Pendidikan: Metode, Pendekatan, dan Jenis. Kencana.
Selvira, P., & Utomo, P. (2021). Gender Discourses Analysis: Representasi Bias Gender Dan Pengaruhnya Pada Buku Ajar Sejarah Kebudayaan Islam Di Madrasah Ibtidai’yah. Equalita: Jurnal Studi Gender dan Anak, 3(2), 155-168.
Sumar, W. W. T. (2015). Implementasi kesetaraan gender dalam bidang pendidikan. Jurnal Musawa IAIN Palu, 7(1), 158-182.
Supardan, D. (2015) Teori-Teori Belajar dan Pebelajaran: Dari Zaman Klasik Sampai Behaviorisme. Bandung: Yayasan Rahardja.
Supriadi, S. (2017). Pemanfaatan sumber belajar dalam proses pembelajaran. Lantanida Journal, 3(2), 127-139.
Zed, M., & Chaniago, H. (2018). Riwayat Hidup dan Perjuangan Ruhana Kuddus Tokoh Perempuan yang Mendahului Zaman. Padang: Universitas Negeri Padang Press.
Diterbitkan
2023-06-25