Pengaruh Ekstrak Daun Kabau (Archidendron bubalinum (Jack) I.C Nielsen) terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah

  • Zakia Khairunisa Universitas Samudra
  • Mastura Universitas Samudra
  • Nurhafidhah Universitas Samudra
Keywords: Hiperglikemia, Ekstrak Daun Kabau, Variasi Konsentrasi, Mencit, Glukosa Darah

Abstract

Daun kabau (Archidendron bubalinum (Jack) I.C. Nielsen) merupakan tanaman khas Aceh Tamiang yang berkhasiat sebagai obat penurun glukosa darah. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun kabau (Archidendron bubalinum (Jack) I.C. Nielsen) terhadap kadar glukosa darah dan persentase efektivitas ekstrak daun kabau dalam menurunkan kadar glukosa darah. Ekstrak etanol daun kabau diperoleh dengan cara maserasi menggunakan etanol 70%. Penelitian ini menggunakan one-way ANOVA dengan taraf signifikansi 95% untuk Rancangan Acak Lengkap (RAL), dilanjutkan dengan uji BNT. Sebagai hewan percobaan, mencit dibagi menjadi 7 kelompok perlakuan. Setiap kelompok perlakuan diberi kontrol negatif, kontrol positif (metformin), ekstrak daun kabau pada konsentrasi yang berbeda yaitu 20%, 40%, 60%, 80% dan 100%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun kabau (Archidendron bubalinum (Jack) I.C. Nielsen) dapat menurunkan glukosa darah. Persentase ekstrak etanol daun kabau pada konsentrasi 20%, 40%, 60%, 80% dan 100% berturut-turut adalah 51,78%, 56,82%, 62,21%, 65,80% dan 99,43%. Analisis one-way ANOVA pengaruh ekstrak daun kabau menunjukkan nilai F hitung sebesar 97,62 dan F tabel sebesar 3,11. Berdasarkan data penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun kabau (Archidendron bubalinum (Jack) I.C Nielsen) dapat menurunkan glukosa darah dan persentase efektif ekstrak daun kabau (Archidendron bubalinum (Jack) I.C Nielsen) paling baik untuk menurunkan glukosa darah adalah 80% dan 100%.

Published
2023-01-15