SOSIALISASI DAN PRAKTEK PENGOLAHAN DAN PEMANFAATAN SAMPAH ORGANIK RUMAH TANGGA SEBAGAI PUPUK ORGANIK CAIR DI DESA SIBULELE MUARA KECAMATAN BATANG ANGKOLA, TAPANULI SELATAN

  • Meiliana Friska Prodi Agroteknologi Fakultas Pertanian, Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan
  • Siti Hardianti Wahyuni Prodi Agroteknologi Fakultas Pertanian, Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan
  • Jumaria Nasution Prodi Agroteknologi Fakultas Pertanian, Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan
  • Surya Handayani Prodi Agroteknologi Fakultas Pertanian, Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan
  • Parmanoan Harahap Prodi Agroteknologi Fakultas Pertanian, Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan

Abstract

Desa Sibulele Muara berada di Kecamatan Batang Angkola Kabupaten Tapanuli Selatan, dengan luas wilayah ± 500000 m2. Sampah rumah tangga organik dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik cair (POC). upuk organik cair merupakan larutan hasil dari pembusukan bahan-bahan organik yang berasal dari sisa tanaman, kotoran hewan, dan dan sebagainya. Pupuk cair mengandung unsur hara yang dibutuhkan untuk pertumbuhan, perkembangan, dan kesehatan tanaman. Unsur hara tersebut terdiri dari unsur nitrogen (N) untuk pertumbuhan tunas, batang, dan daun, unsur fosfor (P) berguna untuk merangsang pertumbuhan akar, buah, dan biji, unsur kalium (K) meningkatkan ketahanan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit. Kegiatan ini disosialisasi kepada Perangkat Desa, masyarakat, dan mahasiswa peserta KKL-UGN Padangsidimpuan. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa masyarakat sangat antusias mengikuti pelatihan dan pengolahan sampah rumah tangga organik dengan metose yang sederhana yaitu menggunakan ember. Diharapkan dari hasil yang diperoleh yaitu pupuk organik cair dapat dimanfaatkan pada tanaman pertanian di Desa Sibulele Muara.

Published
2024-06-30