IMPLEMENTASI ALAT PENDETEKSI KEBOCORAN GAS MENGGUNAKAN SENSOR TGS 822, 2600 DAN 2610 BERBASIS ARDUINO SEBAGAI SALAH SATU UPAYA MEMINIMALISIR KEBAKARAN AKIBAT KEBOCORAN GAS LPG PADA USAHA RUMAHAN AA CATHERING DI ACEH TAMIANG

  • Ida Ratna Nila Program Studi Geofisika Universitas Samudra
  • M. Ari Fahril Program Studi Geofisika Universitas Samudra
  • Nirmala Sari Program Studi Fisika Universitas Samudra
  • Afrahun Naziah Universitas Samudra
  • Kartika Aprilia Putri Program Studi Biologi Universitas Samudra
  • Fajriani Program Studi Geofisika Universitas Samudra
  • Sabrian Tri Anda Program Studi Geofisika Universitas Samudra
  • Rachmad Almi Putra Program Studi Geofisika Universitas Samudra
  • Adriya Egi Wardana Program Studi Fisika Universitas Samudra

Abstract

Penggunaan LPG (Liquefied Petroleum Gas) di Indonesia umum untuk memasak karena dianggap lebih ramah lingkungan, tetapi juga membawa risiko kebakaran akibat kebocoran gas. Pengabdian ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang deteksi dini kebocoran LPG dan mengembangkan alat deteksi berbasis Arduino dengan sensor TGS 822, 2600, dan 2610. Metode yang digunakan mencakup sosialisasi, perakitan prototipe, dan pengujian alat. Hasilnya, prototipe efektif mendeteksi kebocoran dan memberikan peringatan melalui layar LCD dan alarm buzzer. Alat ini telah disosialisasikan kepada masyarakat untuk mengurangi risiko kebakaran dan memberikan solusi praktis dalam menangani kebocoran gas LPG.

Published
2024-09-30