PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT MELALUI STUDI KELAYAKAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO (PLTMH) SEBAGAI INOVASI ENERGI LOKAL DI KAMPUNG SELAMAT, TENGGULUN, ACEH TAMIANG

  • Bryan Stein Sihombing Department of Mechanical Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Samudra, 24416, Indonesia
  • Darlis Turnip Department of Mechanical Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Samudra, 24416, Indonesia
  • Moro Seneng Gusriani Department of Mechanical Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Samudra, 24416, Indonesia
  • Muhammad Amin Department of Mechanical Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Samudra, 24416, Indonesia
  • Fauzan Department of Mechanical Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Samudra, 24416, Indonesia
  • Fazri Amir Department of Mechanical Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Samudra, 24416, Indonesia
  • Teuku Azuar Rizal Department of Mechanical Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Samudra, 24416, Indonesia

Abstract

Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) telah diakui sebagai solusi efisien dan ramah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan energi listrik, terutama di daerah pedesaan dan pegunungan. Dengan menggunakan tenaga air sebagai sumber daya penggerak, PLTMH memanfaatkan potensi energi dari aliran air sungai, saluran irigasi, atau air terjun secara ekonomis dan dengan perawatan yang mudah. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan manfaat PLTMH dalam mendukung kesejahteraan masyarakat di Kampung Selamat, Aceh Tamiang, dengan mengintegrasikan energi terbarukan dalam konsep ekowisata. Pendekatan pengabdian masyarakat digunakan dengan sejumlah metode pengambilan data, termasuk survei lapangan, pengukuran topografi, wawancara stakeholder, analisis debit air, dan pemanfaatan data historis iklim. Hasil pengukuran debit aliran sungai pada 30 Oktober 2023 menunjukkan kecepatan aliran dan luas aliran, membentuk dasar perhitungan debit aliran air sebesar 0,8 m³/det. Ketinggian air terjun Gunung Pandan diukur sebesar 8,98 m, menjadi parameter dalam perhitungan daya air, dengan potensi daya terbangkitkan sebesar 66,7 kW. Faktor-faktor krusial seperti ketinggian jatuh air, debit air, efisiensi mesin/turbin, kapasitas instalasi, kondisi hidrologi, kondisi geografis/topografi, dukungan komunitas, dan kebijakan menjadi fokus utama. Hasil survei kebutuhan listrik menunjukkan penggunaan listrik sekitar 450 watt per rumah/warung di Dusun Gunung Pandan. Dengan curah hujan rata-rata 2125,29 mm/tahun, ketersediaan air di sungai dianggap cukup untuk mendukung PLTMH. Semua peralatan mekanikal dan elektrikal dapat diperoleh di pasar lokal, memastikan ketersediaan komponen untuk pembangunan PLTMH. Pendekatan ini diharapkan memberikan solusi inovatif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan merangsang perkembangan pariwisata berkelanjutan di Kampung Selamat, Aceh Tamiang. Kesimpulan penelitian menegaskan bahwa PLTMH dapat menjadi pilihan yang tepat untuk memberikan kontribusi positif terhadap kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan.

Published
2023-12-30