PENGARUH PENAMBAHAN LIMBAH AMPAS MINUMAN BERKAFEIN SEBAGAI MEDIA TUMBUH HIDROPONIK TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN SELADA (Lactuca sativa)
Abstract
Selada (Lactuca sativa) merupakan salah satu komoditi hortikultura yang memiliki prospek dan nilai komersial yang cukup baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan ampas teh dan ampas kopi terhadap pertumbuhan tanaman selada (Lactuca sativa) dan perlakuan manakah yang paling optimum terhadap pertumbuhan tanaman selada (Lactuca sativa) dengan media hidroponik. Metode penelitian eksperimen, dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan yaitu media tanam hidroponik + air sebagai kontrol (P0), media tanam hidroponik + ampas teh (4gr) + air (P1), media tanam hidroponik + ampas kopi (4gr) + air (P2), media tanam hidroponik + ampas teh (2gr) + ampas kopi (2gr) + air (P3), dengan 6 kali ulangan. Parameter yang diamati berupa pertumbuhan tinggi tanaman (cm/minggu), jumlah daun (helaian/minggu), dan lebar daun (cm/minggu) tanaman selada (Lactuca sativa). Analisis data menggunakan Analysis Of Varians (ANOVA) 5% dan Uji Kruskal Wallis. Hasil analisis yang diperoleh tidak didapatkannya perbedaan yang nyata pada setiap perlakuan. Data pertumbuhan tinggi tanaman selada diperoleh nilai Asymp. Sig. sebesar 0,206 > 0,05, jumlah helaian daun tanaman selada diperoleh nilai Asymp. Sig. sebesar 0,637 > 0,05, dan lebar helaian daun tanaman selada diperoleh nilai F hitung < F tabel yaitu 0,45 < 3,1 pada taraf 5%. Perlakuan yang paling tinggi untuk tinggi daun (4,53 cm/bulan) dan lebar daun (1,77 cm/bulan) tanaman selada yaitu ada perlakuan P1, sedangkan jumlah daun (3,24 helai/bulan) yang paling banyak adalah pada perlakuan P3.