PEMANFAATAN TUMBUHAN TRADISIONAL SEBAGAI OBAT DIARE PADA MASYARAKAT KECAMATAN TERANGUN KABUPATEN GAYO LUES
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) mengetahui jenis tumbuhan tradisional yang dimanfaatkan sebagai obat diare pada masyarakat Kecamatan Terangun Kabupaten Gayo Lues (2) bagian tumbuhan yang akan dijadikan sebagai obat diare (3)cara pengolahan tumbuhan tradisional sebagai obat diare pada masyarakat Kecamatan Terangun Kabupaten Gayo Lues (4) persepsi masyarakat Kecamatan Terangun Kabupaten Gayo Lues memanfaatkan tumbuhan tradisional sebagai obat diare. Pengumpulan data telah dilakukan di Kecamatan Terangun Kabupaten Gayo Lues pada Bulan Oktober 2020 sampai April 2021. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian wawancara, angket dan observasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa jenis-jenis tumbuhan tradisional yang digunakan sebagai obat diare di Kecamatan Terangun Kabupaten Gayo Lues terdapat 40 jenis tumbuhan dari 27 familia. Jenis tumbuhan paling banyak digunakan yaitu jambu biji dengan persentase 100% atau kriteria sangat tinggi. Bagian atau organ tumbuhan obat yang digunakan sebagai obat diare yaitu siung, batang, kulit batang, daun, tangkai bunga, bunga, rimpang, kulit buah, buah dan biji. Bagian tumbuhan yang paling banyak digunakan yaitu bagian daun dengan persentase 31,01% atau dengan kriteria rendah. Cara pengolahan tumbuhan tradisional sebagai obat diare yaitu dengan cara digiling, direbus, diremas dan diperas. Cara pengolahan tumbuhan sebagai obat diare paling banyak dilakukan dengan cara digiling dengan persentase 57,67 % atau dengan kriteria tinggi. Persepsi masyarakat menggunakan tumbuhan tradisional untuk obat diare di Kecamatan Terangun Kabupaten Gayo Lues bahwa persepsi yang banyak timbul adalah tumbuhan tradisional dijamin aman untuk mengobati diare dengan persentase 98,33% atau dengan kriteria sangat setuju