PENGARUH FORTIFIKASI MINYAK IKAN DAN TEPUNG DAUN PEPAYA TERHADAP NILAI FCR DAN LAJU KEMATIAN AYAM BROILER
Abstract
Penggunaan alternatif antibiotik herbal mulai banyak digunakan dengan cara fortifikasi pakan sebagai peningkatan produksi ayam pedaging. Salah satu yang dapat digunakan adalah ekstrak daun pepaya. Penelitian menggunakan 77 ekor ayam broiler umur satu hari (DOC), berbobot badan rata-rata 44,14 g/ekor bebas bakteri dan virus serta penyakit. Penelitian menggunakan 11 perlakuan dengan 7 ulangan. Perlakuan dilihat respon kekebalan tubuhnya dengan mengambil sampel darah kemudian di uji dengan metode Hemaglutination Inhibition (HI), analisis FCR dan laju kematian. Hasil menunjukan bahwa laju kematian tertinggi terdapat pada Perlakuan 11 (kontrol negatif) dengan jumlah 57,14 %, sedangkan laju kematian ayam terendah terdapat pada Perlakuan 9 dan Perlakuan 10 dengan nilai 0 % atau menujukkan tidak ada ayam yang mengalami kematian. Dari hasil pengukuran data konsumsi pakan pada setiap perlakuan selama penelitian didapatkan hasil untuk jumlah konumsi pakan tertinggi terdapat pada Perlakuan 6 dengan rataan jumlah pakan 373,23 g/ekor sedangkan untuk konsumsi pakan terendah terdapat pada Perlakuan 10 dengan jumlah 350,98 g/ekor. Berdasarkan hasil tersebut penelitian ini diharapkan mampu menciptakan produk pakan ternak alami melalui fortifikasi minyak ikan dan tepung daun pepaya sebagai solusi cerdas ternak ayam pedaging bebas virus Newcastle Disease yang diharapkan menghasilkan daging ayam rendah kolesterol dan kaya akan omega 3.