Karakteristik Morfologi dan Pemanfaatan Bambu Duri (Bambusa blumea) di Wilayah Pesisir Desa Jambo Timu, Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe
Abstract
Bambu merupakan salah satu jenis tumbuhan yang telah banyak dimanfaatkan oleh masyarakat secara turun-temurun karena memiliki beragam khasiat dan harganya relatif murah. Salah satu jenis bambu yang ditemukan melimpah di wilayah Indonesia adalah bambu duri (Bambusa blumea). Tujuan penelitian adalah untuk menyediakan informasi tentang karakteristik morfologi dan pemanfaatan bambu duri di wilayah pesisir Desa Jambo Timu, Kota Lhokseumawe. Metode penelitian berupa Participatory Rural Appraisal (PRA) dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bambu duri di Desa Jambo Timu memiliki karakteristik morfologi di antaranya: daun (bangun daun berbentuk lanset, pangkal daun tumpul, ujung daun meruncing, tepi daun merata, pertulangan daun sejajar, dan permukaan daun berbulu), buluh dan ranting (berwarna hijau, namun ada perbedaan dalam tingkatan warna dan memiliki duri), dan tunas (berwarna jingga dan tertutup dengan bulu-bulu halus cokelat). Bambu duri digunakan sebagai obat tradisional, pupuk, perkakas rumah tangga, kerajinan, dan bahan konstruksi. Bagian-bagian bambu duri yang dimanfaatkan oleh warga Desa Jambo Timu adalah buluh bambu, daun bambu, dan tunas bambu. Persentase bagian bambu duri terbanyak digunakan adalah buluh bambu yaitu sebesar 72%. Sedangkan daun bambu dan tunas bambu dimanfaatkan warga sebesar 14%.