Studi Ekologi Monyet Ekor Panjang (Macaca Fascicularis) di Kawasan Hutan Mangrove Kuala Langsa
Ecological Study Of Long-Tailed Monkeys (Macaca Fascicularis) In The Kuala Langsa Mangrove Forest Area
Abstract
Mangrove merupakan tumbuhan yang banyak ditemukan didaerah pantai dan sekitar muara sungai. Mangrove merupakan salah satu ekosistem yang ada di perairan. Mangrove memiliki produktivitas tinggi dibandingkan dengan ekosistem lain sehingga menjadikannya mata rantai ekologis yang sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup yang berada di perairan sekitarnya. Primata adalah salah satu ordo dari kelas mamalia yang memiliki lebih dari 350 spesies di dunia. Kehadiran primata semakin berkurang akibat kondisi habitat yang mengalami penyusutan di kawasan aslinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah populasi dan pola perilaku harian monyet ekor panjang ( Macaca fascicularis) di hutan mangrove kuala langsa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode focal animal sampling dengan teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik observasi lapangan dan analisis data menggunakan persentase frekuensi perilaku harian. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa jumlah populasi monyet ekor panjang (macaca fascicularis) berjumlah 165 ekor dengan kategori anakan sejumlah 53 ekor, remaja sejumlah 54 ekor, dewasa sejumlah 58 ekor dan pola perilaku harian yang peling sering dilakukan oleh monyet ekor panjang adalah perilaku bergerak, dan perilaku yang paling sedikit dilakukan adalah perilaku kawin.