PENERAPAN BLENDED E-LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN
Abstract
Kemajuan teknologi, informasi dan komunikasi dewasa ini telah berkembang dengan pesat disegala bidang. Salah satu diantarannya adalah dibidang pendidikan. Hal ini harus disikapi sebagai suatu hal yang menggembirakan karena akan berdampak pada kemajuan dibidang pendidikan itu sendiri. Kemajuan dibidang pendidikan diantaranya juga ditentukan oleh guru atau pendidik yang mengelola sistem pembelajaran. Pembelajaran yang berkualitas akan berpengaruh pada proses dan hasil pendidikan yang dicapai oleh sekolah dan segenap siswanya. Dengan diundangkan Undang-Undang No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, maka konsekuensinya guru harus berkualifikasi S1 yang linier dengan bidang kegiatanya. Harapan dari pemerintah setelah guru berkualifikasi S1 maka mutu pendidikan menjadi semakin baik, hal ini juga sebagai tolok ukur kinerja guru di lapangan dalam sistem pembelajarannya. Pada umumnya guru masih masih melaksanakan pembelajaran yang konvensional dengan sistem klasikal dengan face to face. Hal ini dapat berakibat membosankan apa lagi tidak didukung oleh multi media yang relevan ditambah lagi guru yang kompetensinya masih rendah. Fenomena yang ada di Indonesia, kebanyakan sekolah mengalami kurang fasilitas, media, komputer, CD, Audio visual dan lain lain yang sangat mendukung dalam proses pembelajaran. Dilain fihak disekolah sekolah Internasional dan sekolah yang sudah maju telah terpenuhinya hal-hal tersebut. Sehingga bisa jadi sebenarnya pembelajaran blended learning sudah terlaksana. Untuk itulah guna meningkatkan kualitas hasil pembelajaran maka perlu hendaknya mnerapkan sistem pembelajaran campuran antara model tatap muka (class room) dengan sistem pembelajaran elektronik (e-learning) yang dikenal dengan Blended e-learning.