Hubungan Panjang Dan Berat Serta Faktor Kondisi Kerang Bulu, Anadara antiquata Di Ujung Perling, Kota Langsa Aceh

  • Sorbakti Sinaga Prodi Budiday Perairan Fakultas Pertanian Universitas Samudra
  • Fauziah Azmi Prodi Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas Samudra
  • Suri Purnama Febri Prodi Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas Samudra
  • Siti Komariyah Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Pertanian, Universitas Samudra
  • Teuku Fadlon Haser Prodi Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas Samudra
Keywords: Allometrik negatif, Anadara antiquata, model pertumbuhan, Ujung perling

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola pertumbuhan kerang Anadara antiquata yang berasal dari Ujung Perling, dan untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh pada pola pertumbuhan tersebut. Penelitian dilaksanakan selama enam bulan mulai dari Bulan Mei sampai Bulan Oktober 2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola pertumbuhan kerang bulu di Ujung Perling mengikuti model allometri negatif dengan nilai parameter b yang lebih kecil daripada populasi Anadara antiquata di daerah lain. Disamping itu, faktor kondisi kedua kerang baik jantan maupun betina yang lebih besar dari satu mengindikasikan bahwa daerah perairan Ujung Perling masih merupakan lingkungan yang sesuai untuk pertumbuhan Anadara antiquata

Published
2019-02-14
How to Cite
Sinaga, S., Azmi, F., Febri, S. P., Komariyah, S., & Haser, T. F. (2019). Hubungan Panjang Dan Berat Serta Faktor Kondisi Kerang Bulu, Anadara antiquata Di Ujung Perling, Kota Langsa Aceh. Jurnal Ilmiah Samudra Akuatika, 2(2), 30 - 34. Retrieved from https://ejurnalunsam.id/index.php/jisa/article/view/1132