Strategi Pengelolaan Wilayah Pesisir Kecamatan Kuala Jelai Kabupaten Sukamara Berbasis Integrated Coastal Zone Management (ICZM)

  • Adha Susanto Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro
Keywords: Analytic hierarcy process, co-management, ICZM, local policy

Abstract

Sumber daya pesisir dan laut merupakan sumber daya alam yang sangat potensial untuk meningkatkan perekonomian. Namun, sumber daya alam yang sangat potensial tersebut hingga kini belum mampu dikelola dengan baik oleh masyarakat sehingga pemanfaatan dalam pembangunan perekonomian daerah masih belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan strategi pengelolaan wilayah pesisir secara terpadu dan berkelanjutan di Kecamatan Kuala Jelai, Sukamara. Metode pengumpulan data dan informasi dilakukan melalui wawancara dengan kuisioner terstruktur yang disusun menggunakan pendekatan Analytic Hierarchy Process. Analisis SWOT (Strength, Weakness, Oppurtunities, Threat) dilakukan untuk menentukan strategi pengelolaan sumber daya pesisir dan laut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan wilayah pesisir berbasis Integrated Coastal Zone Management (ICZM) harus dilakukan berdasarkan pengelolaan bersama oleh seluruh stakeholder yang ada. Strategi yang dapat dilaksanakan yakni meningkatkan kualitas sumber daya manusia, meningkatkan pembangunan infrastruktur penunjang, dan mengoptimalkan kolaborasi dan komunikasi terhadap kebijakan daerah dan desa untuk saling mendukung dalam mengelola wilayah pesisir.

Published
2019-12-30
How to Cite
Susanto, A. (2019). Strategi Pengelolaan Wilayah Pesisir Kecamatan Kuala Jelai Kabupaten Sukamara Berbasis Integrated Coastal Zone Management (ICZM). Jurnal Ilmiah Samudra Akuatika, 3(2), 21 - 30. Retrieved from https://ejurnalunsam.id/index.php/jisa/article/view/1787