Faktor Kondisi Rajungan (Portunus pelagicus) Yang Tertangkap Pada Ekosistem Mangrove, Lamun, Dan Terumbu Karang Di Pulau Salemo Sulawesi Selatan

  • Muhammad Saleh Nurdin Program Studi Akuakultur, Fakultas Peternakan dan Perikanan. Universitas Tadulako. Palu, Sulawesi Tengah
  • Teuku Fadlon Haser Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Pertanian. Universitas Samudra. Langsa, Aceh
Keywords: rajungan; faktor kondisi; terumbu karang; mangrove dan lamun.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dan membandingkan faktor kondisi dari rajungan yang tertangkap di ekosistem hutan mangrove, padang lamun dan terumbu karang Pulau Salemo, Sulawesi Tenggara. Penelitian dilaksanakan dari Bulan Maret sampai Juli 2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai faktor kondisi rajungan pada setiap lokasi masing-masing berkisar antara: 0,430 – 5,069; 0,454 – 0,847, and 0,511-1,169 yang mengindikasikan bahwa faktor kondisi rajungan di ketiga tempat tersebut relatif kecil.

Published
2018-07-23
How to Cite
Nurdin, M. S., & Haser, T. F. (2018). Faktor Kondisi Rajungan (Portunus pelagicus) Yang Tertangkap Pada Ekosistem Mangrove, Lamun, Dan Terumbu Karang Di Pulau Salemo Sulawesi Selatan. Jurnal Ilmiah Samudra Akuatika, 2(1), 9-13. Retrieved from https://ejurnalunsam.id/index.php/jisa/article/view/666