Community Structure of Water Plants in Laut Tawar Lakes

Struktur Komunitas Tumbuhan Air di Danau Laut Tawar

  • Iwan Hasri Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Pertanian, Universitas Gajah Putih, Takengon
  • Delian Putra Mandida Manik Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Pertanian, Universitas Gajah Putih, Takengon
  • Zulida Susanti Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Pertanian, Universitas Gajah Putih, Takengon
  • Rizkan Fahmi Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Pertanian, Universitas Gajah Putih, Takengon
Keywords: Community structure, aquatic plants, Laut Tawar Lake

Abstract

This study aims to analyze the community structure of aquatic plants in locations that have floating net cages (KJA) and those that do not have floating net cages in Lake Laut Tawar. The research was conducted from November 2021 to January 2022. The research method used was descriptive analytic consisting of 5 stations, each station was repeated 3 times. Observation stations consist of Mendale and One-one which represent KJA waters. Bebuli, Mepar and Kala Segi representing regions do not have KJA. Based on the results of the study, 3 types of aquatic plants were found, Eichhornia crassipes, Hydrilla verticillata and Salvinia molesta. The highest biomass is found in the KJA area at One one station with a biomass of 5 906.67 g/m2. The uniformity index (H') values ​​range from 0.35-0.69, the E uniformity index ranges from 0-0.48 and the dominance index (D) ranges from 1.37-3.79. Aquatic plants in the KJA area are characterized by higher dissolved solids, nitrate and total phosphate values ​​compared to KJA.

References

Afiyah, N., Sa’adah, L., Handayani, P. P., & Laelasari, I. (2020). Identifikasi Biodiversitas Tumbuhan Pada Lingkungan Akuatik di Sungai Kabupaten Jepara. Journal Of Biology Education, 3(1), 32-43.

Anas, P., Jubaedah, I., & Sudinno, D. (2017). Kualitas Air dan Beban Limbah Karamba Jaring Apung di Waduk Jatiluhur Jawa Barat. Jurnal Penyuluhan Perikanan dan Kelautan, 11(1), 35-47.

Augusta, T. S. (2015). Identifikasi jenis dan analisa vegetasi tumbuhan air di Danau Lutan Palangka Raya. Jurnal Ilmu Hewani Tropika (Journal of Tropical Animal Science), 4(1), 1-5.

Dewi, N. P. B. Y., Arthana, I. W., & Wijayanti, N. P. P. (2018). Keanekaragaman dan Kelimpahan Tumbuhan Air di Subak Pulagan, Tampaksiring, Gianyar, Bali. Current Trends in Aquatic Science, 1(1), 40-46.

Dewiyanti, I. (2012). Keragaman jenis dan persen penutupan tumbuhan air di ekosistem Danau Laut Tawar, Takengon, Provinsi Aceh. Depik, 1(2).

Erlania, R., Prasetio, A. B., & Haryadi, J. (2010). Dampak manajemen pakan dari kegiatan budidaya ikan nila (Oreochromis niloticus) di keramba jaring apung terhadap kualitas perairan Danau Maninjau. Prosiding forum inovasi teknologi akuakultur,

Husnah, H., & Fahmi, Z. (2015). Karateristik Lingkungan dan Status Pencemaran Danau Laut Tawar. Pengelolaan Sumber Daya Perikanan Danau Laut Tawar Aceh Tengah, 118-180.

Kartamihardja, E. S., Satria, H., & Sarnita, A. S. (1995). Limnologi Dan Potensi Produksi Ikan Danau Laut Tawar" Aceh Tengah. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia, 1(3), 11-25.

Koeshendrajana, S., & Hasri, I. (2015). Sosial Ekonomi dan Kelembagaan Pengelolaan Perikanan Danau Laut Tawar. Pengelolaan Sumber Daya Perikanan Danau Laut Tawar Aceh Tengah, 282-323.

Marfi, W. O. E. (2018). Identifikasi Dan Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Bawah Pada Hutan Tanaman Jati (Tectona grandis Lf) Di Desa Lamorende Kecamatan Tongkuno Kabupaten Muna. Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan, 11(1), 71-82.

Muchlisin, Z., & Azizah, S. (2009). Diversity and distribution of freshwater fishes in Aceh waters, northern Sumatra Indonesia.

Muchlisin, Z., & Hasri, I. (2015). Karakteristik Biologi Ikan Dominan Danau Laut Tawar. Pengelolaan Sumber Daya Perikanan Danau Laut Tawar Aceh Tengah, 252.

Nurfadillah, N., Damar, A., & Adiwilaga, E. M. (2012). Komunitas fitoplankton di perairan Danau Laut Tawar Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh. Depik, 1(2).

Nurfadillah, N., Hasri, I., Afriani, S., & Ismarica, I. (2022). Struktur Komunitas Makrozoobentos Pada Keramba Jaring Apung dan non Keramba Jaring Apung di Danau Laut Tawar Sebagai Upaya Pengelolaan Sumberdaya Perairan. MAHSEER: Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan, 4(2), 22-31.

Odum, E. P., & Barrett, G. W. (1971). Fundamentals of ecology (Vol. 3). Saunders Philadelphia.

Paramitha, I. G. A. A. P., & Kurniawan, R. (2017). Komposisi tumbuhan air dan tumbuhan riparian di Danau Sentani, Provinsi Papua. OLDI (Oseanologi dan Limnologi di Indonesia), 2(2), 33-48.

Ridwan, I., Riani, E., Pramudya, B., & Fahrudin, A. (2015). EVALUASI PENGENDALIAN PENCEMARAN DI PERAIRAN DANAU LAUT TAWAR DI KABUPATEN ACEH TENGAH. Limnotek: perairan darat tropis di Indonesia, 22(1).

Weber, M., & de Beaufort, L. F. (1916). The Fishes of the Indo-Australian Archipelago: Ostariophysi: II Cyprinoidea, Apodes, Synbranchi (Vol. 3). EJ Brill Limited.

Yuningsih, H. D., Anggoro, S., & Soedarsono, P. (2014). Hubungan bahan organik dengan produktivitas perairan pada kawasan tutupan eceng gondok, perairan terbuka dan keramba jaring apung di Rawa Pening Kabupaten Semarang Jawa Tengah. Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES), 3(1), 37-43.

Published
2022-12-30
How to Cite
Hasri, I., Manik, D. P. M., Susanti, Z., & Fahmi, R. (2022). Community Structure of Water Plants in Laut Tawar Lakes. Jurnal Ilmiah Samudra Akuatika, 6(2), 61-68. https://doi.org/10.33059/jisa.v6i2.7322