Pengembangan TAM (Technology Acceptence Model) Dalam Penggunaan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) dengan Pendekatan Socio-Techonologi
Abstract
Teknologi mengalami perkembangan yang semakin pesat, salah satunya Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Meningkatnya perkembangan TIK telah mempengaruhi perubahan pada kehidupan sosial yang sejalan dalam penggunaan teknologi. Tujuan utama dari penelitian ini adalah mengembangkan TAM (Technology Acceptence Model) dengan menambahkan faktor sosial (budaya organisasi dan struktur kewenangan), agar dapat diketahui pengaruh sosial terhadap penggunaan TIK. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan explanatory research yaitu penelitian yang bertujuan menjelaskan hubungan kausal antara variabel melalui pengujian hipotesis dengan mengambil studi kasus RSUD. dr. M. Soewandhi yang merupakan rumah sakit rujukan yang telah menggunakan TIK selama 3 (tiga) tahun. Instrumen untuk mengukur adalah menggunakan kuesioner, responden yang terlibat dalam penelitian ini yaitu 135 para medik. Pengolahan data kuesioner dilakukan dengan menggunakan perhitungan Structural Equation Modelling (SEM) dibantu dengan software Lisrel. Hasil dari penelitian membuktikan bahwa para medik dapat menerima TIK karena adanya manfaat dan kemudahan saat menggunakan TIK. Sedangkan faktor sosial yang meliputi budaya organisasi mempengaruhi persepsi kemudahan dan penggunaan aktual TIK oleh para medik. Sedangkan struktur kewenangan mempengaruhi persepsi kemudahan penggunaan TIK oleh para medik di RSUD. dr. M. Soewandhi Surabaya.
Copyright (c) 2019 Ryan Pramanda, Adithya Sudiarno, Nani Kurniati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
All copyright for all articles belongs to the authors.