Analisa Biaya Pembuatan Turbin Angin Sumbu Horizontal Di Wilayah Pesisir Kota Langsa
Abstract
Perkembangan energi angin di Indonesia untuk saat ini masih tergolong rendah. Salah satu penyebabnya adalah karena kecepatan angin rata-rata di wilayah indonesia tergolong kecepatan angin rendah, yaitu berkisar antara 3 m/s hingga 5 m/s. Meskipun demikian, potensi angin di Indonesia tersedia hampir sepanjang tahun, sehingga memungkinkan untuk dikembangkan teknologi Turbin Angin. Turbin angin merupakan salah satu alat yang digunakan dalam pemanfaatan energi, khususnya pemanfaatan energi angin yang sering digunakan sebagai salah satu pembangkit tenaga listrik, karena pemanfaatan energi angin adalah satu sumber daya alam yang tidak akan habis. Berdasarkan bentuk rotor, turbin angin dibagi menjadi dua tipe, yaitu turbin angin sumbu mendatar (horizontal axis wind turbine) dan turbin angin sumbu tegak (vertikal axis wind turbine). Sofware HOMER adalah suatu perangkat lunak yang digunakan untuk operasi model sistem pembangkit listrik untuk operasi model sistem pembangkit listrik skala kecil (micropower), perangkat lunak ini mempermudah evaluasi disain sistem pembangkit listrik untuk berbagai jenis pembangkit listrik skala kecil baik yang tersambung ke jaringan listrik atau pun tidak. Kemudian
menentukan konfigurasi yang layak, dapatkan memenuhi kebutuhan listrik dibawah kondisi yang ditentukan, perkiraan biaya modal, penggantian, operasi dan pemeliharaan, bahan bakar, dan bunga. Kelebihan perangkat lunak ini adalah penggunaannya dapat menemukan konfigurasi sistem optimum yang bisa mensuplai beban dengan biaya sekarang (NPC) terendah, dan dapat menggunakan parameter sensitifitasi untuk hasil yang lebih bagus dan akurat.
Copyright (c) 2015 Taufan Arif Adlie, Fazri Amir, Zulfan Effendi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
All copyright for all articles belongs to the authors.