Analisa Perubahan Temperatur dan Kelembaban Relatif pada Inkubator Penetas Telur yang Menggunakan Fan dan Tidak Menggunakan Fan
Abstract
Fan sering digunakan pada inkubator penetas telur untuk menyerap udara dari dalam ke luar ingkubator, yang mempengaruhi prinsip perpindahan panas dari sumber kalor. Jenis inkubator yang digunakan pada penelitian ini adalah inkubator rak tunggal ukuran 0,6 x 0,6 x 0,3 m, dengan menggunakan 4 buah lampu pijar masing-masing 5 watt, dengan melakukan dua pengujian, yaitu mengunakan fan dan yang kedua tidak menggunakan fan, penelitian ini bertujuan untuk melihat perubahan temperature, kelembaban dan penyerapan kalor oleh udara pada kedua inkubator tersebut, dengan cara melakukan pengukuran temperature dan kelembaban baik di dalam maupun diluar inkubator selama 24 jam adapun hasil yang didapat dari penelitian ini adalah fluktuasi suhu yang menggunakan fan lebih stabil yaiut 7,50C, dibangdingkan dengan yang tidak menggunakan fan yaitu 7,70C, Kelembaban udara yang terajdi di dalam inkubator yang tidak menggunakan fan lebih fluktuatif 29,9%, sedangkan yang menggunakan fan 18,8%, Serapan kalor oleh udara di dalam inkubator yang menggunakan fan adalah 1,67 watt berbanding dengan yang tidak menggunakan fan 1,46 watt.
Copyright (c) 2014 Nasruddin Nasruddin, Zainal Arif
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
All copyright for all articles belongs to the authors.