Perancangan Dan Pembuatan Mata Pisau Perajang Singkong Tipe Vertikal

  • Taufan Arif Adlie Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Samudra - Meurande - Langsa 24416, Aceh
  • Fazri Amir Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Samudra - Meurande - Langsa 24416, Aceh
  • Widi Elfianto Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Samudra - Meurande - Langsa 24416, Aceh
Keywords: Singkong, Perajang, Produksi

Abstract

Pembuatan piringan dan mata pisau perajang singkong tipe vertikal bertujuan untuk mendapatkan hasil perajangan yang baik dengan ketebalan yang sama. Dengan demikian, pembuatan piringan dan mata pisau perajang singkong ini mampu memproduksi keripik singkong dengan jumlah yang banyak dalam waktu yang relatif singkat sehingga dapat meningkatkan hasil produksi. Metode yang digunakan dalam proses pembuatan piringan dan mata pisau perajang singkong diawali dengan persiapan peralatan dan bahan, disain gambar, bahan yang digunakan dalam proses pembuatan piringan yaitu plat baja dengan lapisan galvanis dan mata pisau dari baja SUP9 (pegas daun) dari bebrapa proses pembuatan didapat hasil untuk diameter piringan pisau 300 mm dengan tebal 8 mm, dan mat pisau dengan ukuran 98 x 40 mm. Setelah dilakukan pengujian dengan menggunakan 2 variasi piringan dan 2 variasi mata pisau dengan material yang berbeda, maka didapatkan hasil analisanya pada piringan dengan 2 mata pisau hasil terbaik yang didapat 1550 gr
dari 2000 gr singkong atau 77,5% dalam waktu 60 detik, pada piringan mata pisau 3 hasil terbaik yang didapat sebanyak 2000 (gr) dari 2500 (gr) singkong atau 80% dalam waktu 60 detik. Dengan demikian dari hasil pengujian didapatkan kapasitas perajang singkong hingga 93 kg/jam, dengan menggunakan motor listrik 0,5 hp dan merubah putaran motor listrik dari 1400 rpm menjadi 246 rpm.

Published
2015-07-30
How to Cite
[1]
T. A. Adlie, F. Amir, and W. Elfianto, “Perancangan Dan Pembuatan Mata Pisau Perajang Singkong Tipe Vertikal”, Teknik, vol. 2, no. 01, pp. 19 - 26, Jul. 2015.
Section
Articles