Peningkatan Sistem Kerja Produksi UntukMeningkatkan Efektivitas Industri Kecil di Kota Langsa (Studi Kasus pada UD. Cita Rasa, Pabrik Roti, Kota Langsa)

  • Subhan Subhan Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Samudra - Meurande - Langsa 24416, Aceh
  • Muhammad Thaib Hasan Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Samudra - Meurande - Langsa 24416, Aceh
  • Muhammad Nazar Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Samudra - Meurande - Langsa 24416, Aceh
Keywords: Efektivitas, Stasiun Kerja, Waktu Menganggur

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai penjadwalan operasi yang optimal pada UD Citra Rasa yang bergerak di bidang produksi roti, perusahaan ini menbutuhkan produksi yang seimbang untuk mendukung kinerja yang oktimal. Karena tingkat menganggur yang cukup tinggi terjadi pada beberapa karyawan yang melakukan produksi, dan juga berkenaan dengan jumlah stasiun kerja yang berubah-ubah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah bobot posisi dan pendekatan wilayah. Dengan membandingkan dari ke dua metode tersebut diharapkan tercipta suatu sistem kerja yang tepat dalam menbuat suatu lintasan produsi yang efektif dan efesien. Dari hasil penelitian tersebut dapat diketahui bahwa metode bobot posisi memiliki hasil perhitungan yang lebih baik dibandingkan dengan metode pendekatan wilayah. Hasil untuk efesiensi dengan mengunakan metode bobot posisi bisa mencapai 100%. Untuk hasil dengan mengunkan metode pendekatan wilayah yaitu 92,5%. Apa bila perusahaa ingin sistem produksinya yang lebih evektivitas maka metode bobot posisi yang lebih baik digunakan dalam produksinya, dan hasil efisiensi dalam 4 stasiun mendapatkan 100% per stausiun, untuk waktu operasi setiap stasiun 185 menit.

Published
2015-07-30
How to Cite
[1]
S. Subhan, M. T. Hasan, and M. Nazar, “Peningkatan Sistem Kerja Produksi UntukMeningkatkan Efektivitas Industri Kecil di Kota Langsa (Studi Kasus pada UD. Cita Rasa, Pabrik Roti, Kota Langsa)”, Teknik, vol. 2, no. 01, pp. 27 - 37, Jul. 2015.
Section
Articles