Penentuan Pola Agihan Hujan Tanpa Pemisahan

  • Ellida Novita Lydia Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Samudra - Meurande - Langsa 24416, Aceh
  • Eka Mutia Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Samudra - Meurande - Langsa 24416, Aceh
Keywords: Durasi hujan, kedalaman hujan, pola agihan hujan.

Abstract

Berbagai model agihan hujan untuk mendistribusikan suatu besaran hujan rancangan selama ini banyak ditawarkan tetapi analisis pola agihan hujan tersebut dilakukan secara terpisah antara pola hujan dan durasi hujan. Penentuan durasi hujan yang dilakukan selama ini tanpa memperhatikan kedalaman hujan. Sedangkan antara durasi hujan dan kedalaman hujan saling berhubungan. Dengan menggunakan analisis statistik dari data kejadian hujan, frekuensi kejadian hujan (kedalaman hujan dan durasi hujan) dominan yang dianalisis tanpa adanya pemisahan dapat diketahui. Analisis dilakukan dengan bantuan software WRPLOT Views. Dari frekuensi kejadian hujan yang dominan maka didapat durasi hujan dan pola hujan yang dianggap mewakili daerah yang ditinjau. Pola agihan hujan yang didapatkan adalah pola agihan hujan berdasarkan rerataan durasi hujan dominan dan pola agihan hujan berdasarkan rerataan durasi hujan keseluruhan. Secara umum bentuk pola agihan hujan hampir sama baik untuk rerata durasi hujan yang dominan maupun rerata durasi hujan keseluruhan, karena letaknya berdekatan dan berada dalam kawasan yang sama.

Published
2015-07-30
How to Cite
[1]
E. N. Lydia and E. Mutia, “Penentuan Pola Agihan Hujan Tanpa Pemisahan”, Teknik, vol. 2, no. 01, pp. 48 - 56, Jul. 2015.
Section
Articles