PENGGUNAAN TEKNOLOGI DRONE SEBAGAI ALAT BANTU PENGAMANAN (PENGAWASAN) PADA LEMBAGA PEMASYARAKATAN TERBUKA KENDAL

  • Andi Kurniawan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan
Keywords: Pengamanan, Lapas, Drone

Abstract

Pelaksanaan pengamanan dalam Lapas dan Rutan sudah tertuang dalam Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor. 33 Tahun 2015. Dimana jabatan Menteri hingga Kepala UPT (Unit Pelaksana Teknis) wajib menyelenggarakan pengamanan di setiap UPT masing-masing. Sistem keamanan dalam Lapas pada dasarnya merupakan suatu kegiatan yang dilaksanakan secara terencana, terarah, dan sistematis untuk mewujudkan kehidupan dan penghidupan yang teratur, aman, dan tentram guna menjamin terselenggaranya kegiatan pembinaan narapidana, dan meningkatkan pelayanan masyarakat dalam rangka pencapaian tujuan pemasayarakatan. Lapas terbuka merupakan bagian Lapas dengan Minimum Security memiliki bentuk bangunan yang berbeda dari Lapas lainnya. Oleh sebab itu, peneliti berusaha memanfaatkan penggunaan drone sebagai alat bantu pengamanan (pengawasan) di Lapas Terbuka Kendal supaya dapat lebih efektif dan optimal dalam pelaksanaan pengamanan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis deskriptif. Proses pengambilan data dengan wawancara dan uji coba pelaksanaan langsung di lapangan, dengan menggunakan teori pengamanan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di Lapas Terbuka Kendal, menunjukkan bahwa penggunaan drone sebagai alat bantu pengamanan (pengawasan) di Lapas Terbuka Kendal sangat efektif dan membantu pekerjaan pegawai dalam melakukan kontrol wilayah di Lapas Tersebut

References

Agus Trihartono, Suryani Indriastuti, Chairun Nisya, Keamanan dan Sekuritisasi Dalam Hubungan Internasional, Jawa Barat: Melvana, 2020

Ayu Suciani, dan Taufik. Pemanfaatan Drone DJI Phantom 4 untuk Identifikasi Batas Administrasi Wilayah. “IGI; Jurnal Geografi”, Vol 11, No 2. 2019

C. Djisman Samosir. Penologi dan Pemasyarakatan. Cetak pertama, Bandung: Nuansa Aulia, 2012

Doris Rahmat, et.,al., Hambatan Umum Dalam Pelaksanaan Pembinaan Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan, “Jurnal Jurisprudentia”, Vol. 1, No. 1, 2021

Gigliotti, Richard J, dan Jason, Security Design for Maximum Protection. London: Butterworths, 1984

Heryansah Libka Bangun, Peran Lapas Terbuka Sebagai Pelaksanaan Konsep Community Based Correction (CBC), Nusantara: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, Vol. 9, No. 1, 2022

Iqbal Kumoro Aziz, Mitro Subroto, Optimalisasi Lapas Terbuka Terhadap Pelaksanaan Konsep Community Based Correction (CBC), Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha, Vol. 10, No. 2, 2022

Kusuma, J.D., Tinjauan Yuridis Asimilasi Pada Lembaga Pemasyarakatan Terbuka (Studi di Lapas Terbuka Kelas IIB Mataram). Jurnal Muhakkamah, Vol. 4, No. 2, 2019

Mc. Crie,D, Robert. Security Operations Management. Butterworth- Heinemenn. 2001

Nanang Matono, Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: PT Raya Grafindo Persada, 2011

Simon Runturambi, dan Dadang. Manajeman Sekuriti, Jakarta: UI- PRESS, 2013

Yahya AZ., Problematika Pengamanan Narapidana dan Tahanan di Lembaga Pemasyarakatan Tarakan, “Jurnal Pandecta”, Vol. 6 No. 1, 2016

Published
2022-10-10