Identifikasi Penyebab Kegagalan Panen Petani Tambak: Inventory, Dan Implikasi Biosecurity Perikanan Kota Langsa
Abstract
Penyakit merupakan faktor utama penyebab kegagalan panen yang menghantui masyarakat petani tambak diakibatkan kerugian yang diderita. Oleh karena itu, diperlukan mekanisme terpadu dalam pengelolaan penyakit ikan di suatu kawasan. Langkah awal yang harus dilakukan adalah mengidentifikasi penyebab kegagalan panen, terutama penyakit yang pernah menjangkiti ikan budidaya di daerah tersebut untuk menyediakan informasi awal yang bisa digunakan untuk pengambilan tindakan dan kebijakan oleh pihak terkait dalam hal ini pemerintah, serta memberikan arah penelitian yang jelas pada akademisi agar memperkuat penelitian terkait penyakit ikan yang berjangkit didaerahnya. Oleh karena itu, tujuan dari diadakannya penelitian ini adalah untuk menyelidiki sejarah penyakit ikan yang pernah merebak dikalangan petani tambak Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegagalan panen didominasi oleh penyakit ikan, termasuk penyakit karantina seperti white spot syndrome virus pada udang, diikuti oleh bencana alam seperti pasang purnama. Selain itu, hasil wawancara dengan petani tambak juga menunjukkan masih rendahnya tingkat kesdaran masyarakat terhadap mekanisme biosecurity perikanan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai informasi awal penegakan prosedur biosecurity Kota Langsa sekaligus sebagai
masukan dalam menyusun strategi penguatan sektor perikanan.