Evaluasi Sosialisasi Mengenai Teknik Budidaya Kerang Darah Dengan Keramba Jaring Tancap Di Desa Telaga Tujoh, Aceh
Abstract
Pada tahun 2011, jumlah masyarakat miskin yang tersebar di 10.639 desa nelayan yang terletak di wilayah pesisir berjumlah 14,7 juta jiwa. Gampong Telaga Tujoh berpusat pada sektor perikanan yakni perikanan tangkap yang meliputi mata rantai kegiatan penangkapan, pengolahan dan penjualan, juga kegiatan budi daya. Kegiatan sosialisasi masyarakat biasanya dilakukan hanya sebatas pelatihan dan pemberian materi kepada masyarakat. maka akan dilakukannya pengukuran minat masyarakat untuk mengadopsi budidaya Kerang Darah tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penyuluhan yang dilakukan tidak mengubah persepsi dan keinginan masyarakat mengenai budidaya Anadara granosa. Masukan yang diberikan kepada para penyuluh adalah agar mengubah teknik penyampaian informasi, ketika melakukan sosialisi atau pelatihan terutama kepada masyarakat desa. Penelitian ini memberikan penyadaran bahwa setiap kegiatan sosialisasi yang dilakukan hendaklah dievaluasi baik metode penyampaian maupun demonstrasi yang ditunjukkan kepada masyarakat, supaya setiap sosialisasi membuahkan perbaikan demi perbaikan agar informasi yang disampaikan, dana dan waktu yang dihabiskan tidak terbuang percuma.