Perencanaan Sistem Pembangkit Tenaga Listrik Hibrid (Energi Angin- Surya-Diesel) untuk Unit Desalinasi Air Laut di Wilayah Pesisir Kota Langsa

  • Syamsul Bahri Widodo Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Samudra, Langsa, Aceh
  • Teuku Kamaruzzaman Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Samudra, Langsa, Aceh
  • Razali Thaib Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Aceh
Keywords: Desalinasi air laut, Biaya energi, Tarif air bersih, Kebutuhan energi

Abstract

Kota langsa memiliki luas 262,4 km2 dengan jumlah penduduk 157.011 jiwa. Penyediaan air bersih bagi penduduk Kota Langsa dilakukan oleh PDAM Tirta Keumuneng dengan jumlah air 3,1 juta m3/tahun, jumlah penduduk terlayani hanya 40%. Salah satu daerah yang belum terlayani adalah wilayah pesisi Kota Langsa yang berjarak ± 17 km dari sumber air bersih. Seiring dengan pertambahan penduduk dan berkurangnya sumber air mengakibatkan masyarakat wilayah pesisir sangat sulit memperoleh pelayanan air bersih dari PDAM Tirta Keumuneng. Salah satu cara untuk menyediakan sumber air bersih untuk wilayah tersebut adalah dengan memasang unit desalinasi air laut. Wilayah pesisir Kota Langsa memiliki potensi energi angin dan energi surya yang cukup baik yang ditunjukkan
oleh kecepatan angina rata-rata tahunan berkisar 5-6,2 m/dtk, dan radiasi surya berkisar 3,6-4,5 kWh/m2/hari. Pada kajian ini telah dilakukan perancangan sistem pembangkit listrik dengan memanfatkan energi terbarukan untuk menggerakan unit desalinasi air laut. Hasil analisa diperoleh kebutuhan air untuk wiayah pesisir dengan 220 KK adalah sebesar 70 m3/hari. Hasil analisa kebutuhan energi spesifik sistem desalinasi menggunakan software ROSA 9.0 adalah sekitar 5,75 kWh/m3. Dan hasil analisa optimasi sistem pembangkit listrik tenaga hibrid (energi angina, surya, diesel) dengan software HOMER diperoleh kondisi optimal adalah pada porsi pembangkitan energi masing-masing, yaitu energi surya (PV) sebesar 13%, energi angin (turbin angin) sebesar 63% , dan generator
diesel sebesar 24%. Paper ini akan membahasan secara detail simulasi sistem desalinasi air laut, daya keluaran pembangkit listrik tenaga hibrik dan biaya energi.

Published
2014-07-30
How to Cite
[1]
S. B. Widodo, T. Kamaruzzaman, and R. Thaib, “Perencanaan Sistem Pembangkit Tenaga Listrik Hibrid (Energi Angin- Surya-Diesel) untuk Unit Desalinasi Air Laut di Wilayah Pesisir Kota Langsa”, Teknik, vol. 1, no. 01, pp. 9 - 13, Jul. 2014.
Section
Articles