Kaji Eksperimental Pendinginan Panel Surya Menggunakan Media Udara
Abstract
Penggunaan panel surya pada penyedia energi listrik rumah tangga dan lampu jalan terus meningkat. Akan tetapi panel surya juga memiliki masalah. Khususnya, pada saat tingginya penyerapan radiasi surya sehingga temperatur panel surya meningkat diatas temperatur maksimum. Akibatnya panel surya menghasilkan energi jauh lebih kecil dibanding pada kondisi dingin. Pada penelitian ini telah dibuat satu perangkat pengujian pendinginan panel surya menggunakan media udara. Panel surya yang digunakan memiliki ukuran panjang 839 mm, lebar 537 mm, dan tebal 50 mm, dengan daya output maksimum 50 W. Pada penelitian, digunakan dua panel surya, satu panel surya tanpa pendinginan dan satu panel surya dengan pendinginan menggunakan media udara. Panel surya diletakkan pada sudut kemiringan 15o, udara dialirkan pada variasi kecepatan 1-2 m/s menggunakan blower daya 3W. Variabel yang diukur meliputi, temperatur udara masuk dan keluar panel surya, temperatur permukaan panel surya, tegangan dan arus listrik keluar panel surya, kecepatan angin sekitar panel surya, dan radiasi matahari. Penelitian dilakukan mulai pukul 09.00 -17.00. Dari hasil penelitian diperoleh, temperatur maksimum permukaan dalam panel surya tanpa pendinginan berkisar 46-49 oC, dan efisiensi listrik berkisar 6,1-6,7 %. Sedangkan untuk panel surya dengan pendinginan menggunakan media udara, temperatur maksimum permukaan hanya mencapai 42oC, dan efisiensi meningkat menjadi 7,0- 7,8%. Dari penelitian ini dapat disimpulkan pendingian menggunakan media udara mampu meningkatkan daya keluaran panel surya dan meningkatkan efisiensi listrik.
Copyright (c) 2014 Teuku Azuar Rizal, Muhummad Amin, Puput Heri Saputra
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
All copyright for all articles belongs to the authors.